KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA DALAM
KAITANNYA DENGAN PARA INVESTOR
Kondisi
perekonomian negara kita saat ini sangat tidak stabil. Secara kasat mata dari
tahun ke tahun investor kita mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini
di sebabkan banyaknya pajak yang di kenakan oleh badan bea cukai. Para investor
pun merasa keberatan dengan sejumlah nominal pajak yang di bebankan kepada
mereka. Dengan demikian satu persatu investor di Indonesia pun mundur dan
beralih ke negara lain yang pungutan pajaknya bisa di katakan lebih murah.
Contoh, perusahaan sony yang berpindah ke negara tetangga yaitu malaysia.
Kondisi seperti ini selain mengakibatkan kerugian yang cukup besar juga
mendatangkan masalah bagi masyarakat pekerja khususnya. Banyak pengangguran
dimana-mana yang menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran atas tutupnya
perusahaan tersebut dan semakin maraknya tindakan kriminalitas yang terjadi di
karenakan tuntutan hidup.
Padahal
dari para investor itulah negara kita bisa mendapatkan modal yang cukup besar
untuk membangun kerjasama baik di bidang usaha, sosial maupun politik. Sehingga
negara ini bisa ikut berkembang dan lebih maju seperti sekarang.
Oleh
karena itu, sebaiknya menteri perekonomian dan presiden harus cepat-cepat
mengambil langkah yang tepat, efektif dan efisien agar para investor tidak
berpaling ke negara lain dan tetap mau menanamkan modalnya di negara kita ini.
Adapun
beberapa informasi yang dibutuhkan oleh para investor antara lain yaitu:
1. Pajak,
2. Wilayah
yang strategis,
3. Kemampuan
pangsa pasar,
4. Nilai
mata uang rupiah,
5. Inflasi,
6. Bunga,
dll.
Dengan
adanya informasi-informasi yang tersebut di atas diharapkan dapat memberikan
pencerahan bagi para investor dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan
modalnya disini.