Jumat, 08 Maret 2013
Sabtu, 02 Maret 2013
Resume Pertemuan 2 Sistem Basis Data
DBMS
merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”.
DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan
baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan
masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
DBMS yang
utuh biasanya terdiri dari:
1. Hardware.
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
2. Software
beserta utility.
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk
berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara
database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan
oleh sebuah organisasi.
3. Prosedur.
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data.
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data.
4. Data.
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
5. User.
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah:
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah:
- Database
administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan
sistem database di dalam suatu organisasi.
- Enduser adalah
orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan
sistem.
- Programmer
aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.
Contoh
DBMS:
- Database
Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu. Contoh: IMS-2 (Information Management System)
oleh IBM, 1968.
- Data
Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh:
IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972.
- Data
Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi.
Contoh: INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973; System-R oleh IBM
Research, 1975; ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979; DBASE II oleh
Ashton-Tate, 1981.
Jenis-jenis
DBMS yaitu sebagai berikut:
1.
Microsoft Access.
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari
Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah.
Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access
Engine. Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft Access yaitu
Microsoft Access 2007.
2.
Oracle.
Oracle adalah salah satu software sistem manajemen basis data relasional
yang cukup diminati, dikenal, dan dipakai saat ini. Oracle mempunyai kemampuan
mengatur managemen space dan basis data yang besar.
Kelebihan:
- Oracle memiliki banyak sekali fitur.
- Memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan
secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati.
-
Mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan
beragam bahasa pemrograman.
Kekurangan:
-
Dari fitur tersebut oracle menjadilebih rumit dan
sulit untuk dipelajari.
-
Fleksibilitas/kemampuan yang dibutuhkan berukuran
besar.
3.
DB2.
Merupakan RDBMS ( relationship database management system) yang
memungkinkan user menggunakan perintah-perintah SQL terhadap basis data
relasional.
Keunggulan DB2:
- Dapat
dijalankan pada bermacam-macam platform.
- Menunjang
client, aplikasi multimedia, object oriented.
- Dirancang
untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
- Memiliki alat yang mengizinkan
user membuat macam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data.
4. MySQL.
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system
manajemen basis data SQL atau data management system.
Kelebihan MySQL antara lain:
- Bebas
didownload.
- Stabil.
- Fleksibel
dengan berbagai pemrograman.
- Pengamanan
yang baik.
- Kemudahan
management database.
- Perkembangan
softwarenya cukup cepat.
Keuntungan Penggunaan DBMS yaitu:
- Kebebasan
data dan akses yang efisien.
- Mereduksi
waktu pengembangan aplikasi.
- Integritas
dan keamanan data.
- Administrasi
keseragaman data.
- Akses
bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses
serentak).
- Mengurangi
data redundancy, data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield).
- Membutuhkan
sedikit memory untuk penyimpanan data.
Kerugian pengunaan DBMS antara lain:
- Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS,
Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS
berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan
suatu organisasi yang kecil secara berarti.
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih
besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang
dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal
pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
- Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS
memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh.
Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.
Fungsi
DBMS adalah
sebagai berikut:
- Data Definition.
DBMS harus dapat mengolah
pendefinisian data.
- Data Manipulation.
DBMS harus dapat menangani
permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
- Data Security & Integrity.
DBMS harus dapat memeriksa security
dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
- Data Recovery & Concurency.
· DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan
disk, dsb.
· DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan
data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih
dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
- Data Dictionary.
DBMS harus menyediakan data
dictionary.
- Performance.
DBMS
harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Komponen Utama DBMS.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam: Perangkat
Keras, Perangkat Lunak, Data, Pengguna.
Sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)